kesehatan

Gagal Jantung

Widiantopanca_detikhealth


Apakah gagal jantung itu?

Gagal jantung tidak berarti jantung berhenti bekerja. Tetapi, artinya bahwa tenaga pompa jantung menjadi lebih lemah daripada normal. Akibat gagal jantung, gerakan darah melewati jantung dan tubuh pada kecepatan yang lebih rendah, dan tekanan pada jantung meningkat. Sebagai akibatnya, jantung tidak dapat memompa cukup oksigen dan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh. Ruang-ruang jantung merespon hal tersebut dengan meregang untuk mendapatkan lebih banyak darah untuk dipompa ke seluruh tubuh atau menjadi lebih kaku dan tebal. Ini akan membantu mempertahankan aliran darah untuk sementara, tetapi pada akhirnya dinding otot jantung menjadi lebih lemah dan tidak mampu memompa dengan kuat. Akibatnya, ginjal sering meresponnya dengan menyebabkan tubuh mempertahankan cairan (air) dan sodium. Jika cairan terkumpul di lengan, tungkai, pergelangan kaki, kaki, paru-paru atau organ lainnya, tubuh menjadi congesti, dan gagal jantung kongestif adalah istilah yang digunakan untuk kondisi ini.

Apa penyebab gagal jantung?

Gagal jantung disebabkan oleh banyak kondisi yang merusak otot jantung, termasuk:

  • Penyakit arteri koroner. Yaitu suatu penyakit pada arteri-arteri yang mensuplai darah dan oksigen untuk jantung, menyebabkan penurunan aliran darah ke otot jantung. Jika arteri-arteri menjadi tersumbat atau sangat menyempit, jantung menjadi kelaparan akan oksigen dan nutrisi.
  • Serangan jantung. Suatu serangan jantung dapat terjadi ketika suatu arteri koroner menjadi tersumbat secara tiba-tiba, menghentikan aliran darah ke otot jantung dan merusaknya. Semua atau sebagian otot jantung menjadi terputus dari suplai oksigen. Suatu serangan jantung dapat merusak otot jantung, menyebabkan area parut yang tidak berfungsi semestinya.
  • Cardiomyopathy. Kerusakan otot jantung akibat hal selain masalah arteri dan aliran darah, seperti akibat infeksi, alkohol atau penyalahgunaan obat.
  • Kondisi yang menyebabkan jantung bekerja melampaui batas kemampuan. Kondisi-kondisi termasuk tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit katup jantung, penyakit thyroid, penyakit ginjal, diabetes atau kelainan jantung yang ada sejak lahir dapat menyebabkan gagal jantung. Selain itu, gagal jantung dapat terjadi jika beberapa penyakit atau kondisi tersebut muncul bersamaan.

Apa sajakah gejala gagal jantung?

Anda mungkin tidak mempunyai gejala apa pun akibat gagal jantung, atau gejalanya ringan saja atau bisa juga berat. Gejala dapat menetap atau bisa datang dan pergi. Gejala-gejala gagal jantung berhubungan dengan perubahan yang terjadi pada jantung dan tubuh anda, dan mungkin bisa ringan sampai berat, tergantung seberapa lemah jantung anda. Gejala-gejala tersebut dapat berupa:

  • Congesti paru. Cairan di dalam paru dapat menyebabkan nafas yang pendek saat olahraga atau kesulitan bernafas pada saat istirahat atau berbaring datar di tempat tidur. Congesti paru juga dapat menyebabkan batuk kering dan keras atau bunyi sesak nafas (wheezing)
  • Retensi cairan. Kurangnya darah pada ginjal anda menyebabkan retensi air dan cairan, menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai dan perut (disebut edema) dan penambahan berat badan. Geala ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk berkemih pada malam hari. Perut yang mengembung dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan mual.
  • Pusing, keletihan dan kelemahan. Kurangnya darah di organ-organ utama dan otot menyebabkan perasaan lelah dan lemah. Kurangnya darah ke otak dapat menyebabkan pusing atau perasaan bingung.

Jika anda mempunyai gagal jantung, anda mungkin mempunyai satu atau semua gejala-gejala tersebut atau tidak mempunyai gejala sama sekali. Selain itu, gejala anda mungkin tidak berhubungan dengan seberapa lemah jantung anda; anda mungkin mempunyai banyak gejala tetapi fungsi jantung anda mungkin hanya sedikit melemah. Atau anda mungkin mempunyai kerusakan jantung yang lebih berat tetapi tidak mempunyai gejala.http://m.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar