ekonomi

IHSG Ambles 78 Poin, Terburuk di Dunia
Indro Bagus SU
- detikFinance


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin menerima serangan aksi jual cukup menutup keras pada perdagangan sesi II yang membuat IHSG ambruk semakin dalam mencapai 78 poin. Kejatuhan ini menjadi penurunan terburuk di dunia.

Pergerakan IHSG hari ini didominasi oleh tekanan jual yang sangat besar pada saham-saham raksasa berkapitalisasi besar. Pada pertengahan perdagangan, IHSG sempat jatuh ke level 2.415,347 atau jatuh 94 poin lebih.

Sentimen negatif skandal Bank Century diduga masih menyelimuti aktivitas pasar. Isu TLKM sempat menempatkan dana di Bank Century juga menjadi penyebab turunnya harga saham TLKM cukup besar hari ini.

Sebagai catatan, TLKM merupakan perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia mencapai 10% dari seluruh kapitalisasi pasar di lantai bursa. Koreksi sebesar Rp 600 pada saham TLKM berpengaruh cukup besar pada kejatuhan IHSG hari ini.

Selain itu, pergerakan IHSG yang cenderung sideways selama beberapa pekan terakhir memang mengindikasikan akan terjadinya tekanan jual cukup besar seperti yang terjadi hari ini.

Pada perdagangan Senin (21/12/2009), IHSG ditutup anjlok 78,187 poin (3,11%) ke level 2.431,389. Indeks LQ 45 melemah 18,027 poin (3,63%) ke level 478,425. Indeks saham tambang dan perkebunan jatuh paling parah mencapai 69 poin (3,23%) dan 62 poin (3,48%).

Bursa-bursa regional Asia berjalan variatif mengiringi bursa Eropa dibuka seluruhnya berada di zona hijau pada siang tadi.

  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,09 poin (0,29%) ke level 3.122,97.
  • Indeks Hang Seng turun 227,78 poin (1,08%) ke level 20.948,10.
  • Indeks Nikkei-225 naik 41,42 poin (0,41%) ke level 10.183,47.
  • Indeks Straits Times turun 8,85 poin (0,31%) ke level 2.793,94.


Perdagangan berjalan cukup ramai di sesi II dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar sebanyak 73.761 kali dengan volume 4,358 miliar saham senilai Rp 4,359 triliun. Sebanyak 25 saham naik, 186 saham turun dan 42 saham stagnan.

Saham-saham paling aktif yang mengalami kenaikan harga antara lain Kentucky Fried Chicken (FAST) naik Rp 500 ke Rp 5.200, Astra Otoparts (AUTO) naik Rp 100 ke Rp 5.700, Jaya Konstruksi (JKON) naik Rp 100 ke Rp 700, Bayan Resources (BYAN) naik Rp 100 ke Rp 5.700, AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 60 ke Rp 1.130, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 50 ke Rp 19.850.

Sedangkan saham-saham paling aktif yang mengalami penurunan harga antara lain Astra International (ASII) turun Rp 1.100 ke Rp 33.900, United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 15.050, Telkom (TLKM) turun Rp 600 ke Rp 9.500, Indocement (INTP) turun Rp 950 ke Rp 12.100, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 900 ke Rp 22.700, Lonsum (LSIP) turun Rp 500 ke Rp 8.000, Indo Tambang (ITMG) turun Rp 1.000 ke Rp 30.400, Bir Bintang (MLBI) turun Rp 1.000 ke Rp 177.000, Bumi Resources (BUMI) turun Rp 150 ke Rp 2.100.


(dro/qom)
http://m.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar